Kembali terjadi! Pihak kepolisian kembali menegur seorang pengemudi yang kedapatan membiarkan anaknya berada di luar sunroof mobil. Tindakan ini dinilai sangat membahayakan keselamatan.
Dilansir dari akun media sosial TMC Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono Vernandhie, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, memberikan teguran langsung kepada seorang pengemudi. Pengemudi tersebut membiarkan anaknya berdiri keluar dari sunroof saat mobil melaju di jalan raya. Dalam rekaman video yang diunggah, terlihat sebuah mobil Pajero Sport berwarna hitam dengan seorang anak kecil yang tampak keluar dari sunroof di tengah kondisi lalu lintas yang padat.
"Silakan anaknya diturunkan ya, Pak. Mohon tidak membuka kaca (sunroof)-nya, Pak. Adik, silakan turun, karena sangat berbahaya di jalan tol," ujar petugas saat memberikan teguran.
Menurut petugas tersebut, tindakan semacam ini sangat berisiko dan tidak dapat ditolerir. Selain melanggar peraturan lalu lintas yang berlaku, hal ini juga membahayakan keselamatan anak, yang seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua.
"Kami menghimbau kepada seluruh orang tua agar lebih berhati-hati dan bijaksana. Sunroof bukanlah arena bermain. Membiarkan anak berdiri dengan sunroof terbuka adalah perbuatan yang membahayakan. Mari sayangi buah hati kita dengan memastikan mereka berada di dalam kendaraan secara aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku," demikian pernyataan dari TMC Polda Metro Jaya.
Menurut Andry Berlianto, seorang praktisi keselamatan berkendara, penggunaan sunroof tidak boleh dilakukan sembarangan. Fungsi utama sunroof adalah sebagai sarana pertukaran udara agar lebih segar di dalam kabin mobil.
"Tidak disarankan untuk membuka sunroof saat kondisi di luar tidak kondusif, misalnya saat hujan, berangin, berdebu, dan lain sebagainya," jelasnya beberapa waktu lalu.
Berdiri saat sunroof terbuka ketika mobil sedang melaju, terutama dengan kecepatan tinggi, dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Hal ini disebabkan karena saat kendaraan melakukan pengereman, penumpang dapat mengalami guncangan dan kehilangan keseimbangan.
"Apabila ada penumpang yang berdiri saat sunroof terbuka dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi, maka potensi terjadinya kecelakaan juga semakin besar. Hal ini dikarenakan saat kendaraan melakukan pengereman, posisi tubuh penumpang dalam keadaan tidak stabil sehingga dapat terdorong ke depan atau ke belakang," imbuh Andry.
[Gambas:Instagram]